Rabu, 07 September 2011

[Curcol] My Love Way

Saya gak tau lagi kenapa… feeling terrible pastinya =____=
Lagi denger lagu Haeng Bok Ha Gil Ba Rae by Lim Hyung Joo, salah satu ost drama korea fav saya : Sassy Girl Chun Hyang, tiba-tiba ngerasa galau kuadrat. Mungkin bawaan lagu ini kali ya, mellow dan selalu dikaitkan dengan scene sedih plus lagi baca manga romance yang jleb jleb ceritanya. Tiba-tiba saya berpikir, please, saya belom siap jatuh cinta lagi untuk kesekian kali. Please, saya masih mau menunggu, dan sejuta kata-kata melankolis yang bisa bikin orang lain mual-mual.

Ta-tapi, orang itu masuk dengan seenaknya ke kehidupan saya yang tenang, yang tak pernah terusik jiwa-jiwa rindu. Entahlah, saya tak pernah mengenal sosoknya dan tak mau. Karena saya belum mau tertarik untuk tersakiti sendiri lagi. Ketika saya melihat sosoknya yang sudah beberapa bulan membuat saya gelisah, namun saya tak pernah bisa melihat wajahnya, menatap matanya pun saya gak bisa! Ketika kulit saya bersentuhan dengan kulitnya, ada perasaan hangat dan rasanya seperti kesetrum, yang hanya beberapa detik terasa seperti bermenit-menit. Sampai sekarang pun, saya masih bisa merasakan sensasi geli itu.

Ya Allah, apakah saya jatuh cinta lagi? Jika iya, apakah saya siap? Apakah saya akan siap lagi untuk menerima rasa-rasa yang paling tidak saya inginkan? Rasa rindu, cemburu, posesif, caper, keinginan untuk tampil sempurna dan sejuta sifat manusia jatuh cinta lainnya? Saya bahkan tidak tahu apakah hati ini siap untuk tercabik kesekian kali, mengharapkan sesuatu yang bukan miliknya lagi. Ya Allah, it’s too much. Cinta itu terlalu besar untuk saya tanggung sendiri. Karena pada kenyataannya, hanya saya yang selalu merasakannya, tanpa ada pihak kedua and it’s too much!

Ya Allah, kenapa saya selalu mengharapkan kekasih yang tak bisa saya dapatkan? Berapa kali harus saya biarkan hati ini berharap? Apakah ini tanda saya beranjak dewasa, dengan kembali mengenal cinta? Entah. Saya bahkan tak bisa mendeskripsikan apa itu cinta. Yang saya tau, ketika melihat sosoknya, meski saya tak berani memandang wajahnya, perasaan ini seperti tertusuk-tusuk dan ngilu. Doki-doki dan begitu sesak. Membuat saya ingin melihatnya namun tidak ingin melihatnya disaat yang bersamaan. Apakah saya dere-dere? Hah~ saya mungkin tidak akan pernah bisa menemukan jawabannya.

Hoah~ jadi ngegaje gara-gara satu lagu orz
Sampai jumpa di lain kesempatan, minna-san~ :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan kritik dan sarannya :)