Kamis, 26 Juli 2012

Memotivasi diri sendiri

Selamat pagi! *cek jam, masih jam setengah 4 pagi orz
belum tidur seperti biasa~ dan masih di depan layar sejak beberapa jam yang lalu. Mungkin post ini akan berakhir dengan mellow~


oke, baru baca post di sebuah grup (bukan K&A) dan tertohok. disitu ngebahas sesuatu yg saya banget, galau kuliah.. well, gak segalau saya sih. oke, curcol aja deh~
saya kuliah di tempat saya sekarang dan itu pilihan saya, inget, pilihan saya. Gak ada keterpaksaan dari Ortu tentang jurusan saya. dan well, betapa bodohnya saya kalo saya merasa salah pilih. Why? Ini bukan merasa salah pilih, tapi namanya meragukan pilihan sendiri! dan kemudian saya merasa jadi manusia ababil :v


Saya inget pesan temen dekat saya :
saya : "sit, kita di dunia untuk akhirat kan? terus kalo kita ikut2 kepanitiaan dan organ itu gimana? kan gak ada hubungannya sama akhirat "
temen : "karena ikut organisasi, kita jadi punya pengalaman, dan pengalaman itu berguna buat kerja nanti, kalo kita kerja bagus, kita bisa dapat uang buat makan.. karena makan kita bisa hidup, karena hidup jadi bisa beribadah sama Allah"


Dan saya akan selalu ingat kata-kata temen saya itu :')
Bagaimana kita bisa tetap bersyukur dan melanjutkan apa yang sudah kita mulai di tengah angin dan terpaan badai? Kita punya tanggung jawab, sama diri kita, sama temen kita dan juga sama Allah.
Allah ngasih kita kesempatan untuk hidup, kenapa tak kita pergunakan sebaik mungkin? Orang tua membesarkan kita, kenapa tidak kita balas?
well, saya galau berat pagi buta ini. 
.. dan tambah parah ketika melihat nilai semester ini.

saya merasa bodoh dan tidak berguna. tapi kemudian, apakah saya berpikir untuk loncat dari lantai 30? noooo! ini sudah mulai, dan saya harus menyelesaikannya dengan BAIK.
bukan dengan lari.

Saya sudah 20 tahun. sudah bukan remaja ababil. Sudah harus bisa memutuskan sendiri, bukan merengek minta keputusan ortu terus. 
Mungkin saya masih bocah ingusan, gak bisa berdiri sendiri, masih pengen dituntun. Well, seenggaknya saya harus berpikir dewasa. ah, ngomong apa saya ini -___-a
Yep yep! intinya, jangan seneng-seneng terus, jangan ababil, tanggung jawab sama apa yang udah diri sendiri putusin, jangan galau  terus. Kita udah bukan anak-anak lagi, kita tau mana yang baik mana yang buruk, kita tau mana yang berguna dan mana yang useless. Dan kita hidup, demi tanggung jawab kita sama Allah SWT.

oke, sekian aja curcol pagi ini. saatnya sahur :9
Ganbarimasu~!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan kritik dan sarannya :)