KKN, keluarga?!

Selamat siang~! Adinda desu!

Cuaca siang ini di belitung cukup terik, meskipun tadi sempat hujan deras dan membuat 1 pondokan heboh dengan jemuran hahaha.

Ehm, enaknya nulis apa ya kali ini. bagaimana dengan.. anak-anak? Yep, saya pada dasarnya itu gak suka sama anak kecil. kalo dibilang gak suka, akan terdengar jahat bukan? lebih tepatnya sih, tidak tahu cara berkomunikasi dengan mereka. Anak-anak itu seperti punya dunia dan bahasa yang tidak saya mengerti. Jika saya mengajak mereka berbicara seperti layaknya saya bicara kepada teman, biasanya mereka malah diam dan tidak memberikan respon #sedih

So, bagaimana cara berkomunikasi dengan mereka? yah, saya tidak terlalu paham. Katanya, anak-anak itu diajak main, bukan diajak ngobrol hahahaha teori apalagi itu. Oh iya, kemarin, satu pondokan baru kena diare semua kecuali aku. Ugh, sedihnya. Gak tau perutku yang aneh atau gimana. Yah, pencernaanku memang gak bagus sih.

Bicarain apalagi ya enaknya.. hmm minggu depan sudah lebaran ya btw. Sedih mungkin. Biasanya satu minggu sebelum lebaran, saya dan keluarga mudik ke rumah nenek (meskipun ujung-ujungnya balik ke Yogya juga hahaha). Sekarang bersama teman-teman KKN di pulau orang. Tapi saya sedikit senang, di pondokan, biasanya sebelum berbuka dan sebelum sholat tarawih, kami berkumpul di ruang depan sambil membicarakan banyak hal. Senang dan hangat disaat bersamaan. Mbak Ica selalu mengingatkan bahwa keluarga mu saat ini adalah teman-teman KKN mu dan saya beruntung bisa merasakan sebuah keluarga di pondokan ini (pondokan KKN saya terbagi 2 btw). Meskipun pada awalnya, 2 pondokan ini sempat berbeda pendapat, yah semoga bisa balik gak perang saudara terus deh. Sedih liatnya. Padahal orang yang bisa membantu dan bersama kita disini ya teman-teman KKN kita ini.

Foto penghuni pondokan padang, tempat favorit untuk forum kelinci-kelinci kecil

Oke, sekian cerita KKN kali ini. Sampai jumpa di postingan selanjutnya! Jaa