Senin, 04 November 2013

Menikah dan.. skripsi?!

Selamat malam! Adinda desu! Melaporkan dari kediaman kost setelah selesai bertempur dengan UTS
Jadi, ini lah yang disebut dengan liburaaaaaan~

Ceritanya, ada teman sekelas yang menikah kemarin. Yap, teman sekelas dan itu berarti, punya umur yang sama dengan saya. Kami sekelas bareng-bareng ke Solo demi menghadiri pernikahan perdana teman sekelas kami. Well, tidak banyak yang bisa saya ceritakan disini. Seperti perjalanan pada biasanya. Diakhiri dengan hujan-hujanan. Cuaca hari itu beda dengan biasanya ternyata.

Nah, inti dari post ini adalah, ada teman yang berkata, bahwa pembicaraan angkatan tua selain menikah adalah skripsi. What the.. biasanya saya santai aja mengenai topik sensitif satu itu, mengingat teman-teman saya yang seangkatan saya di fakultas lain juga sudah mulai mengerjakan yang satu itu, namun saya masih bisa siul-siul tidak terganggu. Ketika ada teman sekelasmu yang mulai mengerjakan yang satu itu, maka bubar lah semua sikap santai itu.

Ini bermula ketika ada teman sekelas yang menanyakan bulan kosong untuk TA ditempat saya KP. Oh God, benar-benar memukul pikiran saya. Skripsi.. Skripsi.. dan saat itu saya sadar bahwa saya belum punya ide sama sekali. Saat saya berpikir, ah mungkin seismik saja.. saat itu saya ingat apa tujuan saya, apa cita-cita saya (selain jadi jaksa). Saya ingin sekali ke Jepang, kerja disana. Dan apa yang menghubungkan jurusan saya dengan Jepang? Yap, jawabannya adalah Gempa. Jepang adalah negara dipinggir lempeng, dekat dengan zona subduksi. Kenapa saya tidak memanfaatkan hal itu?

Tapi, yang jadi pemicu disini adalah KP saya yang merupakan bagian dari seismik. Kenapa tidak dilanjutkan? tanya teman-teman. Sementara tempat KP juga sudah menawarkan. Pilihan berat, sangat berat. Apalagi jurusan saya yang tidak mendukung pembelajaran tentang gempa. Bingung kuadrat. Oh saya harus berkonsultasi dengan siapa. Mungkin yang harus saya lakukan dalam waktu dekat adalah mencari senpai yang bisa diajak diskusi tentang masalah ini.

Ja, sampai disini saja cerita tentang pikiran angkatan tua. Sampai jumpa dilain kesempatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan kritik dan sarannya :)