Rabu, 07 Juli 2010

[Curcol] Jermanku sayang.. Jermanku malang


Minna-san, ohayou gozaimasu~
Pagi-pagi menjelang subuh gini.. ada satu hal yang mau saya share. Soalnya kalau nunggu nanti takutnya udah gak berkesan lagi. Lansung aja ya..

Hm, baru aja pertandingan semifinal world cup 2010 antara Jerman vs Spanyol berakhir. Skor akhir 1-0, dimenangkan oleh Spanyol. Kalau dibilang sedih, yah, sudah pasti saya sedih. Apalagi saya pendukung setia jerman dari event ke event. Di Jerman, saya melihat pemain-pemain berbakat (yang tentunya bishie), yeah, gak semuanya sih. Tapi, saya melihat yang berbeda. Timnas Jerman selalu bisa menyihir perhatian saya. Hm, waktu-waktu zamannya Ballack, inget banget pas piala dunia 2002 di Jerman.. Saya jagoin Jerman. Waktu piala dunia 2006 di Jepang dan Korea, saya jagoin Jerman. Ini semua gak lepas dari pemain-pemain Jerman yang sebagian besar berasal dari klub kebanggaan saya : bayern munchen. Seneng deh waktu zaman2nya Ballack, Klose, Poldi dan Schweni disana. Ahaha, kok saya jadi ngegaje gini ya. Yeah, lebih tepatnya melankolis gini =,=


Nisa tadi siang udah putus asa soal kemungkinan Jerman bisa lolos. Apalagi ditambah prediksi gurita rasaksa di Jerman yang mengungkapkan kekalahan Jerman. So what, saya gak akan terpengaruh. Tapi, ternyata Tuhan berkata lain. Saya tidur siang dan mendapat mimpi buruk. Jerman kalah 0-1. Saya kaget dan akhirnya sadar klo itu cuma mimpi. Lalu saya SMS Nisa dan cerita. Entah kenapa, Nisa malah jadi yang optimis dan saya makin pesimis. Malamnya, setelah chat sama user-user K&A, saya mendapatkan sedikit harapan. Saya tahu banyak orang diluar sana yang optimis Jerman bisa lolos. Toh, kenapa saya enggak. Pas nonton tadi, saya pikir, ah, bakal ada babak tambahan nih. Ternyata 20 menit sebelum pertandingan usai, Spanyol membuat goal yang membuat harapan saya sirna semua. Apalagi pas saya liat pelatih Jerman, Pak Low, megangin tiang bangku cadangan, rasanya saya tahu rasanya deg-degan seperti dia.

Saya tau, saya sedih. Tapi yah, semua orang bilang bola itu bundar (ya iyalah, klo kotak gimana cara gelindingnya?), jadi kita gak akan tau pasti siapa yang bakal berada di puncak. Nisa bilang kekalahan itu gak apa-apa. Tadinya saya pikir, yah, harus menang donk. Tapi, hari ini, saya belajar satu hal. Setelah tadi saya nonton pertandingan antara Jerman vs Spanyol, terus saya menyaksikan pendukung Jerman, yang meskipun kalah, tapi tetap senang, senyum dan bergembira. Terus, pas di senter ke bagian lapangan, saya melihat para pemain Jerman ngobrol sama pemain spanyol. Ohh, saya sadar akhirnya. Ini cuma sebuah pertandingan, yup, cuma sebuah pertandingan. Ada kalah, ada menang. Tapi kalahpun gak apa-apa, toh yang penting adalah ikatan. Ya, mereka, dari berbagai dunia berkumpul, menjalin persahabatan di antara hiruk pikuk persaingan. Dan saya pikir, kekalahan gak terlalu buruk juga. Toh, semua ada hikmahnya. Mungkin ini saatnya buat Jerman untuk mengkoreksi diri dan belajar dari kekalahan.

Harapan saya, semoga saya masih bisa melihat piala dunia selanjutnya, melihat Klose, Poldi, Lahm, Schweni, Ozil bermain dilapangan dan masih bisa mendukung Jerman.

Yup, habis sudah tulisan lebay saya diatas. Tadi abis chat sama user-user K&A. Gara-gara ada nick yang namanya bocchan jadi inget sama Ciel Phantomhive. Jum'at mau keluar RAW-nya kuroshitsuji II dan saya harus nonton untuk mastiin ada Ciel lagi apa gak. Hah~ pusing juga. Nanti siang harus pergi sama Nisa, mau nonton Eclipse XD, Semoga gak nyasar aja deh.

Ok, sampai jumpa di lain kesempatan. Ja mata ne, minna-san~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan kritik dan sarannya :)